Advertising? di Radio? Kenapa di Radio ? Kenapa Tidak ?

Semakin hari, semakin banyak kendaraan terutama mobil lalu lalang di jalanan. selain itu kendaraan roda dua dan angkutan umum juga semakin menjadikan jalanan adalah rumah kedua bagi setiap insan yang memiliki aktifitas di luar rumah.

Selain itu, yang aktifitasnya sebagian besar untuk di sekitar rumah atau tempat usaha milik sendiri, juga semakin di sibukaan dan di rundung kebosanan karena rutinitas sehari - hari.

Variasi .... !!! Ya ... semua perlu variasi .... !!!

Lalu variasi seperti apa ?

Tentunya, variasi yang bisa menghidupkan dan mencerahkan suasana, tanpa harus meningggalkan rutinitas yang memang menjadi bagian dari jalannya roda kehidupan masing masing dari kita.

Dan media dinamis itu adalah ....... RADIO .. !!!

Kenapa Radio ... ???

Kebanyakan orang mendengarkan radio hampir setiap hari, jangan bayangkan membawa radio seperti jaman dulu, mini compo atau radio yang se gede gaban, saat ini semua MP3 player, sebagian besar HP, iPad, iPod, dan mobile devices lainnya di lengkapi dengan radio.

Bayangkan, di jaman yang sangat sibuk ini, berapa jam waktu kita habis di jalan, sambil mengendarai sepeda motor, mobil, angkutan umum, Bis kota, Trans Jakarta.

Di pusat - pusat perbelanjaan, di mini market, pasar, dan tempat umum lainnya, radio di perdengarkan sebagai "penyejuk suasana" bagi para pengunjungnya.

Radio menjangkau orang-orang di tempat kerja, di kantin, dan acap kali mendengarkan radio pada saat-saat terakhir ketika mereka hendak membeli sesuatu.

Radio merupakan media yang terdesign sebagai media yang bernuansa lokal. Kekuatan radio muncul dengan adanya keterlibatan komunitas, topik-topik lokal, dan penyajian informasi untuk pendengar. Tak ada media lain yang mampu menyentuh konsumen seperti radio.

Radio bersifat intim. Radio adalah orang yang berbicara dengan orang lain. Bukankah demikian cara kita mempengaruhi orang lain dalam kehidupan kita?  mengajaknya berbicara? 

Radio dapat menggunakan emosi jauh lebih baik daripada bentuk iklan di media lain. Emosilah yang mengendalikan keputusan kita saat membeli sesuatu. 

Dan “teater dalam benak” yang muncul saat mendengarkan radio, dan menciptakan scenario emosional yang menolong pesan dalam iklan Anda terhubung dengan pendengar.

Radio itu intrusif, mampu menyela hidup Anda (dalam artian positif). 

Anda ingin iklan Anda yang “menyerang" itu diperhatikan, bukan? 

Berdasarkan kemudahan untuk dibawa kemana-mana radio sangat intrusif. Kami dapat membawa pesan Anda kepada orang-orang dimana pun mereka berada. Di dalam mobil, di atas motor, di halaman, di garasi, di jalanan saat jogging, bahkan di kamar mandi dan kamar tidur. 

Radio mengikuti orang-orang kemanapun mereka pergi dan memberikan pengaruh saat mereka sedang menjalani kesibukan.

Radio lebih dari sekedar kabar dari mulut ke mulut. Kita sering mendengar bahwa iklan terbaik adalah "word of mouth", alias dari mulut ke mulut. 

Kami tidak meragukan bahwa pelanggan yang puas sangat berharga bagi bisnis Anda. Tapi coba di amati dan di renungkan kembali, Kapan terakhir Anda memberitahukan kepada 10 orang teman mengenai pelayanan baik atau pengalaman membeli yang menyenangkan yang Anda alami? 

Tampaknya kita lebih banyak saling berbagi pengalaman buruk, bukan? 

Tapi bagaimana jika Anda dapat memberitahukan pelanggan potensial Anda mengenai pengalaman menyenangkan berurusan bisnis dengan Anda? 

Radio melakukan hal itu. Andalah yang mengontrol dan mengatur pesan Anda. (No bad word mouth here).

Radio biasanya menghabiskan ongkos lebih murah daripada media lain. Dengan 500 ribu rupiah yang Anda habiskan untuk sebuah iklan kecil di surat kabar, Anda bisa mendapatkan antara 30 - 50 buah iklan di salah satu radio kami. Dapat 1 Di Banding 50? Tak masuk akal…?

Radio merupakan kendaraan yang tepat untuk menuju target demografis yang spesifik. 

Bicaralah pada pelanggan Anda yang khusus. Pria atau wanita. Lulusan sekolah menengah atau lulusan sekolah tinggi. Tua atau muda. 

Radio mempermudah Anda secara efisien untuk menjangkau lebih efektif siapa kiranya yang akan membeli apa yang Anda jual. 

Beberapa jenis media – seperti suratkabar – menawarkan pendekatan massa dalam jumlah besar. Tapi apa gunanya menghabiskan uang untuk mencapai orang-orang yang takkan merespon tawaran Anda? 

Satu lagi, pendengar radio bisa bersikap sangat loyal pada stasiun pilihannya.

Radio merespon kebutuhan Anda. Lebih cepat dan mudah bagi kami untuk mengubah pesan iklan Anda dibanding kebanyakan media lain. 

Coba bayangkan, berapa lama perusahaan yang menangani billboard Anda akan mengganti yang sudah terpasang ketika Anda munculkan ide pesan iklan yang baru? 

Berapa waktu anda untuk merubah iklan di : 
  • surat kabar?
  • Di Televisi?
  • Di Majalah?
  • Di Neon Box?
  • Di Sign Box?
  • Leaflet, brosur, POP, 
  • dll
Bagaimana jika harus merubah media dari target market kita yang ada di wilayah lain atau negara lain?

Dan Berapa Biayanya ?


Silahkan hubungi Rasdipa FM & Streaming Radio dan mari kita diskusikan ....

Contact :
Rajabali Multimedia Business Solution
Radio Suwara Dwipa
Land Of VoicEs (LOVE) Radio
Rasdipa 98,2 FM - Malang Raya
Jl. Terusan Setaman No. 2
Lowokwaru
Malang 65141
Jawa Timur
Email : rasdipafm@gmail.com
Phone : 0857 9090 2027

0 komentar anda:

Posting Komentar

Silahkan berkomentar atau menyampaikan informasi atau sekedar mengekpresikan diri. minimal 10 kata, maaf di bawah 10 kata kami tidak terbitkan. thanks