Dalam proses negosiasi tentang gaji dan paket remunerasi lainnya, seringkali kita merasa tak cocok dengan penawaran yang diberikan. Misalnya tak adanya bonus tahunan, yang sering Anda peroleh di tempat kerja sebelumnya, posisi yang kurang cocok, atau tak adanya uang lembur. Hal-hal yang Anda anggap penting ini akhirnya membawa Anda pada sebuah keputusan, yaitu menolak dengan halus penawaran tersebut.
Nah, bagaimana cara terbaik untuk menolak penawaran yang diberikan secara sopan? Apa saja yang harus Anda lakukan agar kedua pihak tak ada yang dirugikan? Tips singkat yang dirilis di situs Profesional Resumes ini cukup menarik untuk Anda simak.
Jangan Menerima, Lalu Mengundurkan Diri
Satu hal penting yang harus Anda ingat adalah, jangan pernah menerima sebuah penawaran gaji atau pekerjaan, kemudian setelah beberapa waktu Anda mengundurkan diri karena merasa tak cocok. Lebih baik Anda langsung menolaknya, dan biarkan kandidat lain mengisi posisi tersebut. Ketika Anda menerima penawaran yang diberikan, lalu memutuskan untuk mengundurkan diri, akan memberikan impresi yang negatif terhadap diri Anda, yaitu kurang profesional.
Memutuskan Dengan Cepat
Putuskan secara cepat setiap penawaran gaji, atau posisi tertentu yang ditawarkan kepada Anda. Katakan secara halus, bahwa Anda belum merasa cocok dengan penawaran yang diberikan. Keputusan yang cepat, tidak menunda-nunda hingga beberapa hari, akan menunjukan bahwa Anda seorang yang profesional. Kalaupun Anda menunda memberikan jawaban, katakan kapan Anda akan memberikan keputusan.
Berikan Pernyataan Tertulis
Jika kondisi memungkinkan, setelah Anda memberikan penolakan, segera kirimkan surat penolakan dan permohonan maaf kepada perusahaan yang bersangkutan, kemudian ucapkan terima kasih atas penawaran yang telah diberikan kepada Anda. Anda tak perlu detail menginformasikan alasan mengapa Anda menolak, tetapi katakan saja secara netral bahwa Anda belum bisa menerima penawaran tersebut pada saat ini.
Ciptakan Kesan yang Baik dan Profesional
Perlu diingat, bahwa sekalipun Anda menolak penawaran yang diberikan, namun Anda harus tetap menciptakan kesan yang baik dan profesional, sehingga akan memberikan nilai plus kepada Anda. Siapa tahu, di masa depan, untuk mengisi posisi lain yang lebih cocok dengan kualifikasi yang Anda miliki, maka Anda adalah orang pertama yang dihubungi. (ymn/karir.com)
Nah, bagaimana cara terbaik untuk menolak penawaran yang diberikan secara sopan? Apa saja yang harus Anda lakukan agar kedua pihak tak ada yang dirugikan? Tips singkat yang dirilis di situs Profesional Resumes ini cukup menarik untuk Anda simak.
Jangan Menerima, Lalu Mengundurkan Diri
Satu hal penting yang harus Anda ingat adalah, jangan pernah menerima sebuah penawaran gaji atau pekerjaan, kemudian setelah beberapa waktu Anda mengundurkan diri karena merasa tak cocok. Lebih baik Anda langsung menolaknya, dan biarkan kandidat lain mengisi posisi tersebut. Ketika Anda menerima penawaran yang diberikan, lalu memutuskan untuk mengundurkan diri, akan memberikan impresi yang negatif terhadap diri Anda, yaitu kurang profesional.
Memutuskan Dengan Cepat
Putuskan secara cepat setiap penawaran gaji, atau posisi tertentu yang ditawarkan kepada Anda. Katakan secara halus, bahwa Anda belum merasa cocok dengan penawaran yang diberikan. Keputusan yang cepat, tidak menunda-nunda hingga beberapa hari, akan menunjukan bahwa Anda seorang yang profesional. Kalaupun Anda menunda memberikan jawaban, katakan kapan Anda akan memberikan keputusan.
Berikan Pernyataan Tertulis
Jika kondisi memungkinkan, setelah Anda memberikan penolakan, segera kirimkan surat penolakan dan permohonan maaf kepada perusahaan yang bersangkutan, kemudian ucapkan terima kasih atas penawaran yang telah diberikan kepada Anda. Anda tak perlu detail menginformasikan alasan mengapa Anda menolak, tetapi katakan saja secara netral bahwa Anda belum bisa menerima penawaran tersebut pada saat ini.
Ciptakan Kesan yang Baik dan Profesional
Perlu diingat, bahwa sekalipun Anda menolak penawaran yang diberikan, namun Anda harus tetap menciptakan kesan yang baik dan profesional, sehingga akan memberikan nilai plus kepada Anda. Siapa tahu, di masa depan, untuk mengisi posisi lain yang lebih cocok dengan kualifikasi yang Anda miliki, maka Anda adalah orang pertama yang dihubungi. (ymn/karir.com)
0 komentar anda:
Posting Komentar
Silahkan berkomentar atau menyampaikan informasi atau sekedar mengekpresikan diri. minimal 10 kata, maaf di bawah 10 kata kami tidak terbitkan. thanks